Sebuah link berbahaya diketahui telah menyebar ke pengguna Facebook. Diduga link ini digunakan untuk membajak account pengguna Facebook dari Indonesia.
Adanya link yang sangat mencurigakan tersebut dilaporkan, Senin (16/8/2010). Dikabarkan bahwa sejumlah orang sudah menjadi korban aksi tersebut.
Dari informasi yang disampaikan, tampaknya modus yang digunakan adalah phishing dengan memalsukan halaman login ke Facebook. Di bagian atas nampak form login persis seperti Facebook, tempat pengguna bisa memasukkan alamat email dan password Facebook-nya.
Bedanya, setelah form itu diisi, situs akan menampakkan pesan error. Sedangkan di balik layar, alamat email dan password yang dimasukkan akan tersimpan dan bisa disalahgunakan.
Account yang sudah terbajak kemudian akan digunakan pelaku untuk mengirimkan pesan lewat Facebook Chat, ke teman-teman korban. Dalam pesan itu disampaikan lagi link ke halaman jebakan dengan berbagai iming-iming, misalnya koleksi foto.
Link yang digunakan untuk menipu pengguna Facebook itu adalah http://lisensihubud.com/f/fb. Pengguna harus mewaspadai setiap bentuk halaman login menyerupai Facebook yang tidak menggunakan domain Facebook.com.
Share
Hati-Hati, Link Pembajak Account Menyebar di Facebook
-
Koneksi internet bermanfaat untuk dukung pekerjaan. Tapi kalau banyak blokir, repot juga. Meski tidak berniat negatif, seorang pengguna bias...
-
Munculnya Facebook sebagai hari ini jejaring sosial terkemuka, tidak seimbang dengan sistem keamanan yang kuat untuk data pribadi yang dimil...
-
Biro Investigasi Federal (FBI) Amerika Serikat meringkus sekira 100 orang yang disinyalir terlibat dalam pembobolan sistem komputer bank di ...
-
Februari lalu, Omar Ramos-Lopez dipecat dari agen penjual mobil Texas Auto Centre dan dia sangat marah. Akibatnya dia bertindak nekat. Ramos...
-
Ingat kelompok hacker yang gigih membela situs pembocor rahasia WikiLeaks? Kini para peretas yang menamakan diri mereka sebagai kelompok Ano...
-
Liputan gencar media terkait dengan kasus perdagangan melalui situs jejaring sosial, Facebook, membuat sindikat perdagangan manusia di Surab...