Ulang tahun Malaysia 2010 kembali jadi ajang pelampiasan hacker Indonesia. Hingga siang ini ratusan situs Malaysia telah dibajak dan hacker memamerkan lagu Gebyar-Gebyar.
Berdasarkan pengamatan Police Line, ratusan situs Malaysia telah dibajak. Pelaku mempublikasikan diri dengan nama indonesiancoder, serverisdown, indonesiahacker, kill9, malangcyber, arumbia dan soldier of Allah.
Tidak hanya itu, sebagai wujud aktualisasi diri sebagai warga Indonesia, pembajak situs ini juga mencantumkan lagu Gebyar-gebyar yang diciptakan oleh Gombloh dan dipopulerkan oleh Band Cokelat.
Tampilan di layar situs tersebut bertuliskan, “Kehancuran bangsa Indonesia yang berada di negara Malaysia paling berat adalah hilangnya semangat hidup karena selalu ditindas oleh Malaysia. Bubarkan negara boneka Malaysia.”
“Kami sebagai Bangsa Indonesia tidak akan diam dan inilah cara kami membalas perlakuan kalian terhadap Indonesia,” tulis hacker itu di situs Malaysia yang dibajak.
Berdasarkan keterangan dari sebuah forum, tindakan ini diambil sebagai wujud kekesalan atas perlakuan Malaysia sekaligus bertepatan dengan ulang tahun negara itu, 31 Agustus.
Share
'Hacker' RI Kuasai Ratusan Situs Malaysia
Label:
Aksi Nekat,
Cyber Crime,
Cyber War,
Deface,
Fenomenal,
Hacker,
I-net,
Indonesian,
Kejahatan,
Komputer,
Kriminal,
Malaysia,
Perang,
Security,
Situs,
Tak Disangka,
Website
-
Koneksi internet bermanfaat untuk dukung pekerjaan. Tapi kalau banyak blokir, repot juga. Meski tidak berniat negatif, seorang pengguna bias...
-
Munculnya Facebook sebagai hari ini jejaring sosial terkemuka, tidak seimbang dengan sistem keamanan yang kuat untuk data pribadi yang dimil...
-
Biro Investigasi Federal (FBI) Amerika Serikat meringkus sekira 100 orang yang disinyalir terlibat dalam pembobolan sistem komputer bank di ...
-
Februari lalu, Omar Ramos-Lopez dipecat dari agen penjual mobil Texas Auto Centre dan dia sangat marah. Akibatnya dia bertindak nekat. Ramos...
-
Ingat kelompok hacker yang gigih membela situs pembocor rahasia WikiLeaks? Kini para peretas yang menamakan diri mereka sebagai kelompok Ano...
-
Liputan gencar media terkait dengan kasus perdagangan melalui situs jejaring sosial, Facebook, membuat sindikat perdagangan manusia di Surab...