Salah seorang hacker yang paling populer sepanjang sejarah kejahatan dunia maya di Amerika Serikat akhirnya menerima ganjaran atas perbuatannya.
Pengadilan Federal di Boston, Massachussetts telah memutuskan hukuman 20 tahun penjara untuk Albert Gonzales, anak pasangan imigran asal Kuba, berusia 28 tahun, untuk pencurian data kartu kredit dan dua penipuan lain yang pernah ia lakukan.
Hacker yang berasal dari Florida tersebut tahun lalu mengaku bersalah telah menerobos sistem komputer milik retailer terkemuka di Amerika Serikat. Ia kemudian mencuri detail informasi banyak kartu kredit yang terekam di sana.
Para penegak hukum menyebutkan kejahatan tersebut sebagai yang terbesar dalam sejarah Amerika Serikat.
“Dibutuhkan sejumlah perampokan konvensional untuk menyamai kerugian yang diakibatkan oleh kelakuan Gonzales,” kata Douglas Woodlock, hakim di pengadilan tersebut, seperti VIVAnews kutip dari BBC, 28 Maret 2010.
Share
20 Tahun Penjara untuk Hacker Kartu Kredit
-
Koneksi internet bermanfaat untuk dukung pekerjaan. Tapi kalau banyak blokir, repot juga. Meski tidak berniat negatif, seorang pengguna bias...
-
Munculnya Facebook sebagai hari ini jejaring sosial terkemuka, tidak seimbang dengan sistem keamanan yang kuat untuk data pribadi yang dimil...
-
Biro Investigasi Federal (FBI) Amerika Serikat meringkus sekira 100 orang yang disinyalir terlibat dalam pembobolan sistem komputer bank di ...
-
Februari lalu, Omar Ramos-Lopez dipecat dari agen penjual mobil Texas Auto Centre dan dia sangat marah. Akibatnya dia bertindak nekat. Ramos...
-
Ingat kelompok hacker yang gigih membela situs pembocor rahasia WikiLeaks? Kini para peretas yang menamakan diri mereka sebagai kelompok Ano...
-
Liputan gencar media terkait dengan kasus perdagangan melalui situs jejaring sosial, Facebook, membuat sindikat perdagangan manusia di Surab...