Microsoft mengaku adanya celah keamanan di browser Internet Explorer yang menyebabkan terjadinya serangan cracker (hacker jahat) terhadap para pengguna Internet Explorer 6.Oleh karenanya, Microsoft menyarankan beberapa tip agar pengguna terhindar dari program-program jahat yang ingin mengeksploitasi celah keamanan tersebut.
"Kami menyadari akan adanya serangan terbatas terhadap kelemahan yang terdapat di IE 6. Hingga saat ini kami belum menemukan kasus yang sama terjadi di IE 7 maupun IE 8," kata Public Relation Manager Microsoft Indonesia Mona Monika kepada VIVAnews melalui surat elektronik.
Sementara program tambalan belum tersedia, Microsoft menyarankan pengguna IE untuk melakukan penyetelan keamanan Internet di browser IE ke tingkat tinggi. "Berdasarkan investigasi kami, pengguna perlu melakukan setting internet Zone Security ke level High, sehingga akan memproteksi pengguna dari masalah ini," kata Mona.
Ia menerangkan, penyetelan Internet Zone Setting dapat ditemukan di bagian Tools, lalu ke Internet Options kemudian ke mengubah tingkat Security ke opsi 'High'. Hingga kini, Microsoft memang belum mengeluarkan program tambalan (patch) untuk mengatasi celah keamanan pada browser Internet Explorer tersebut.
Namun, Mona menjelaskan, Microsoft sedang melakukan investigasi secara aktif atas serangan yang telah terjadi, bahkan bekerja sama dengan Google, serta para peminpin mitra bisnis untuk mengatasi hal tersebut.
Celah keamanan di IE ini sendiri mulai mengemuka sejak Google mengaku mendapat serangan dari para peretas asal China dan mengancam untuk hengkang dari negara Panda itu.
Serangan-serangan hacker China juga memanfaatkan celah keamanan Internet Explorer ini dan berupaya mencuri informasi dari akun Gmail aktivis-aktivis HAM negara itu. Akibat celah tersebut, Jerman dan Perancis menganjurkan warganya tak menggunakan Internet Explorer.
Menurut Microsoft, dengan celah keamanan ini, seorang cracker dapat menyembunyikan program jahat di sebuah website - baik personal maupun website umum - yang mengijinkan user generated content.
Bila Seorang pemakai internet mengakses website tersebut, maka sang cracker bisa mengakses komputernya dari jauh. Salah satu hal yang dapat dilakukan oleh sang cracker adalah pencurian ID. "Oleh karena itu, disarankan pengguna untuk berhati-hati dalam melakukan browsing ke website-website yang tidak dikenal." kata Mona.
Apalagi kode-kode eksploit yang bisa memanfaatkan celah keamanan IE, telah beredar di situs-situs, milis-milis, forum, milik komunitas peretas.
"Kami sedang melakukan investigasi yang sangat aktif serta melakukan kerjasama dengan berbagai pihak guna melindungi pelanggan dan pengguna produk kami," Mona melanjutkan.
Share
Waspadai Situs Tak Dikenal
-
Koneksi internet bermanfaat untuk dukung pekerjaan. Tapi kalau banyak blokir, repot juga. Meski tidak berniat negatif, seorang pengguna bias...
-
Munculnya Facebook sebagai hari ini jejaring sosial terkemuka, tidak seimbang dengan sistem keamanan yang kuat untuk data pribadi yang dimil...
-
Biro Investigasi Federal (FBI) Amerika Serikat meringkus sekira 100 orang yang disinyalir terlibat dalam pembobolan sistem komputer bank di ...
-
Februari lalu, Omar Ramos-Lopez dipecat dari agen penjual mobil Texas Auto Centre dan dia sangat marah. Akibatnya dia bertindak nekat. Ramos...
-
Ingat kelompok hacker yang gigih membela situs pembocor rahasia WikiLeaks? Kini para peretas yang menamakan diri mereka sebagai kelompok Ano...
-
Liputan gencar media terkait dengan kasus perdagangan melalui situs jejaring sosial, Facebook, membuat sindikat perdagangan manusia di Surab...