Ashton Kucther dikerjai. Akun twitter-nya di-hack sejak Rabu, 2 Maret. Kutcher selama ini dikenal sering mengolok-olok selebritis, termasuk Beyonce Knowles, Kanye West, dan Pete Wentz pada acara yang dipandunya, yaitu kamera tersembunyi MTV.
Kutcher kerapkali melontarkan olok-olok dan candaan yang memalukan kepada para ‘korbannya’ di acara itu. Kini, para hacker mengubah situasi dengan balik mengolok-olok Kutcher. Mereka menyabotase blog Twitter-nya Rabu lalu, dan menulis “Ashton, kamu telah dikerjai. Akun ini tidak aman.”
Bukan itu saja tulisan yangn ditinggalkan si hacker di Twitter Kutcher. “N.B. Ini untuk semua demonstran muda di seluruh dunia yang akun Facebook dan Twitter-nya pantas untuk tidak di-hack seperti ini,” demikian pengumuman lanjutan si hacker, seperti dikutip aceshowbiz.
Seperti diketahui, jejaring sosial seperti Facebook dan Twitter telah dijadikan sarana oleh generasi muda di sejumlah negara untuk berkomunikasi dan menggalang kekuatan guna menjatuhkan rezim otoriter di negara mereka. Hal ini setidak-tidaknya terjadi di Tunisia dan Mesir, serta di beberapa negara Afrika dan Timur Tengah lain yang kini juga sedang bergolak.
Akun Kutcher adalah salah satu yang paling populer. Kutcher berhasil menarik 6,3 juta pengikut (follower) di seluruh dunia. Sejak di-hack, Kutcher sementara ini belum menggunakan akunnya lagi.
Share
Akun Twitter Aston Kutcher Di-hack
-
Koneksi internet bermanfaat untuk dukung pekerjaan. Tapi kalau banyak blokir, repot juga. Meski tidak berniat negatif, seorang pengguna bias...
-
Munculnya Facebook sebagai hari ini jejaring sosial terkemuka, tidak seimbang dengan sistem keamanan yang kuat untuk data pribadi yang dimil...
-
Biro Investigasi Federal (FBI) Amerika Serikat meringkus sekira 100 orang yang disinyalir terlibat dalam pembobolan sistem komputer bank di ...
-
Februari lalu, Omar Ramos-Lopez dipecat dari agen penjual mobil Texas Auto Centre dan dia sangat marah. Akibatnya dia bertindak nekat. Ramos...
-
Ingat kelompok hacker yang gigih membela situs pembocor rahasia WikiLeaks? Kini para peretas yang menamakan diri mereka sebagai kelompok Ano...
-
Liputan gencar media terkait dengan kasus perdagangan melalui situs jejaring sosial, Facebook, membuat sindikat perdagangan manusia di Surab...