Pakar teknologi informatika Ruby Alamsyah mengakui Polri memiliki kelemahan dalam mengelola situs miliknya, sehingga mudah dibobol oleh hacker.
"Menurut saya, Polri sebagai sebuah institusi penegak hukum di Indonesia yang tugas utamanya melindungi masyarakat, kurang memiliki consern terhadap IT security. Faktor keamanan mungkin tidak menjadi konsentrasi utama mereka," ujar Ruby, Senin (16/5/2011).
Ruby juga mengaku bahwa sebetulnya selain situs Polri, kebanyakan situs badan pemerintah memiliki kelemahan dalam kemananan untuk menangkal hacker. Menurut Ruby, orang yang mengerti teknologi informasi banyak yang mengetahui bahwa situs-situs resmi itu memiliki kelemahan. Namun, sangat jarang orang yang berminat untuk membobol.
"Secara teknis, banyak situs pemerintah yang memang mudah dihack. Yang tahu juga banyak, tapi yang iseng sedikit. Soalnya lebih banyak yang tahu konsekuensinya (jika melakukan pembobolan)," tegas Ruby.
Sebelumnya diberitakan, Polri mengakui situs resminya telah dibobol atau diretas oleh pihak yang tidak bertanggung jawab. Polri akan mengusut pembobol situs resminya ini.
"Kita akan selidiki dan cari siapa pelakunya," kata Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Polri Inspektur Jenderal Anton Bachrul Alam.
Anton mengakui, pihaknya baru mengetahui hari ini jika situs resminya diretas oleh pihak yang menurutnya ingin membenturkan Polri, dengan upaya pemberantasan terorisme.
Pembobol situs Polri itu mengajak pejuang Islam untuk bangkit. Ketika situs Polri dibuka, tampilan muka (www.polri.go.id) situs tersebut kosong, tapi tidak ada pesan error atau kejanggalan. Namun bila menuliskan http://www.polri.go.id/backend/index.html pada adress bar di browser, pengunjung dibawa pada sebuah halaman berlatar belakang hitam yang berisi tampilan foto dua orang berbaju khas kearab-araban mengibarkan bendera. Ada juga tulisan sebuah kalimat "Tiada tuhan kecuali Allah - Muhammad hamba dan utusan Allah". Selain itu ada juga tulisan "Bangkitlah singa-singa Islam!" yang terletak di bawahnya.
Selanjutnya di bawah foto dan tulisan terdapat link video yang telah dipublikasi di situs Youtube dengan judul 'Doa Hamba Allah yang Prihatin dengan Kondisi Umat Islam'. Doa tersebut diambil dari doa Syaikh Muhammad Al-Mohaisany, Imam Masjidil Haram, Mekkah. Di bawah link video tersebut terdapat arti doa tersebut dalam bahasa Indonesia.
Share
Situs Polri Gampang Dibobol
Label:
Aksi Nekat,
Anonymous,
Cyber Crime,
Hacker,
Hacking,
Kejahatan,
Komputer,
Kriminal,
Police,
Polri,
Security,
Situs,
Tak Disangka,
Website
-
Koneksi internet bermanfaat untuk dukung pekerjaan. Tapi kalau banyak blokir, repot juga. Meski tidak berniat negatif, seorang pengguna bias...
-
Munculnya Facebook sebagai hari ini jejaring sosial terkemuka, tidak seimbang dengan sistem keamanan yang kuat untuk data pribadi yang dimil...
-
Biro Investigasi Federal (FBI) Amerika Serikat meringkus sekira 100 orang yang disinyalir terlibat dalam pembobolan sistem komputer bank di ...
-
Februari lalu, Omar Ramos-Lopez dipecat dari agen penjual mobil Texas Auto Centre dan dia sangat marah. Akibatnya dia bertindak nekat. Ramos...
-
Ingat kelompok hacker yang gigih membela situs pembocor rahasia WikiLeaks? Kini para peretas yang menamakan diri mereka sebagai kelompok Ano...
-
Liputan gencar media terkait dengan kasus perdagangan melalui situs jejaring sosial, Facebook, membuat sindikat perdagangan manusia di Surab...