Situs mikroblogging Twitter diduga sempat jadi korban aksi pihak yang menamakan diri 'Turkish Hackers'. Pada saat kejadian, situs yang sedang naik daun itu sempat mengalami banyak error.
Adalah perusahaan antivirus dan keamanan komputer F-Secure yang awalnya mendeteksi keganjilan pada Twitter. Menurut Mikko Hypponen, Chief Research Officer F-Secure, ada sekitar 1.000-an account yang tiba-tiba memunculkan pesan 'Hacked by Turkish Hackers'.
Bukan sekadar Re-Tweet (menampilkan ulang pesan dari sesama pengguna Twitter-red), para korban itu nampak mengirimkan pesan dari interface yang sama dan tidak diketahui pasti. Menurut pengamatan Mikko, kebanyakan korban berasal dari Israel.
Nah, seperti dikutip detikINET dari pernyataan resmi Twitter, Selasa (22/6/2010) serangan tersebut bersamaan dengan meningkatnya jumlah error pada layanan Twitter. "Kami melihat tingkat error yang tinggi secara periodik pada Twitter.com," sebut pernyataan Twitter.
Tingkat error yang tinggi itu terjadi pada 21 Juni 2010 waktu setempat, kurang lebih pada saat yang sama F-Secure mulai memperhatikan adanya aksi 'Hacked by Turkish Hackers' tadi. Setelah beberapa jam Twitter melaporkan tingkat error menurun hingga ke level sedang.
Tidak jelas apakah aksi yang diamati F-Secure berhubungan langsung dengan banyaknya error di Twitter. Bisa jadi keduanya hanya kebetulan belaka. Satu hal yang jelas, serangan yang diamati oleh F-Secure itu sendiri nampaknya sudah mereda.
Share
Diserbu 'Hacker Turki', Twitter Sempat Banyak Error
-
Koneksi internet bermanfaat untuk dukung pekerjaan. Tapi kalau banyak blokir, repot juga. Meski tidak berniat negatif, seorang pengguna bias...
-
Munculnya Facebook sebagai hari ini jejaring sosial terkemuka, tidak seimbang dengan sistem keamanan yang kuat untuk data pribadi yang dimil...
-
Biro Investigasi Federal (FBI) Amerika Serikat meringkus sekira 100 orang yang disinyalir terlibat dalam pembobolan sistem komputer bank di ...
-
Februari lalu, Omar Ramos-Lopez dipecat dari agen penjual mobil Texas Auto Centre dan dia sangat marah. Akibatnya dia bertindak nekat. Ramos...
-
Ingat kelompok hacker yang gigih membela situs pembocor rahasia WikiLeaks? Kini para peretas yang menamakan diri mereka sebagai kelompok Ano...
-
Liputan gencar media terkait dengan kasus perdagangan melalui situs jejaring sosial, Facebook, membuat sindikat perdagangan manusia di Surab...