Polisi Paparkan Detail Kasus di Twitter

Greater Manchester Police, salah satu unit kepolisian terbesar di Inggris, memaparkan setiap kasus yang mereka tangani lewat jejaring sosial Twitter.

Diluncurkan menjelang pemangkasan biaya operasional, proyek ini digunakan untuk menegaskan beban tugas yang dihadapi kepolisian dalam periode 24 jam.

Sebagai contoh, dalam 10 jam, polisi telah menerima 1.000 panggilan dari masyarakat. Angka itulah yang akan di-tweet oleh Greater Manchester Police lewat tiga akun Twitter yang mereka siapkan.

“Proyek ini bertujuan untuk menjelaskan pada publik kompleksitas yang dihadapi oleh kepolisian di masa modern,” kata Peter Fahy, Kepala Polisi Greater Manchester, seperti dikutip dari Hexus, 17 Oktober 2010. “Sayangnya, seringkali kerja kepolisian tidak dihargai,” ucapnya.

Polisi, kata Fahy, seringkali dilihat hanya melakukan tugas sederhana, seperti mengejar perampok lalu meringkusnya. “Sebenarnya itu hanya menjadi bagian kecil dari pekerjaan yang harus kami tangani,” ucap Fahy.

Sebagai gambaran, panggilan yang masuk ke polisi sangat luas, mulai dari kecelakaan lalu lintas, perampokan, hacking, sampai kehilangan anak, dan balas dendam.

“Banyak pekerjaan yang kami lakukan terkait dengan masalah sosial dan kesehatan, seperti anak hilang, orang dengan masalah kesehatan mental, dan kekerasan rumah tangga,” ucap Fahy. “Pekerjaan ini tidak mendapat perhatian, padahal itu merupakan bagian besar dari tugas yang kami lakukan," ucapnya.

Tweet dari Greater Manchester Police dapat diikuti di akun @gmp24_1, @gmp24_2, dan @gmp24_3.

Share