Hampir seperempat atau sekira 23 persen dari mahasiswa telah berhasil menyusup ke sistem TI, dan kebanyakan situs yang menjadi favorit untuk dirusak adalah Facebook. Demikian penelitian yang dilakukan oleh Tufin Technologies.
Penelitian yang dilakukan oleh perusahaan keamanan ini juga mengungkapkan bahwa para mahasiswa tersebut yang berhasil menyusup ke sistem keamanan mencapai 40 persen.Sementara 84 persen siswa yang disurvei mengatakan mereka tahu hacking itu salah, hampir sepertiga atau 32 persen mengatakan juga 'cool' dan mengkhawatirkan, 28 persen mengatakan mereka merasa mudah untuk kembali ke sistem TI.
Dilansir melalui PC Advisor, satu dari lima atau 22 persen mengatakan mereka melakukan hacked karena masalah kemampuan, sementara 15 persen mengatakan mereka melakukannya untuk menghasilkan uang.
Sedangkan, akun Facebook adalah sistem yang paling populer untuk hack, dengan 37 persen dari mereka yang mengaku hacked mendapatkan akses tidak sah ke profil di jaringan sosial, diikuti oleh account email (26 persen) dan rekening belanja online (10 persen).
Lebih dari satu persen (ketiga 39) menggunakan PC sendiri untuk kegiatan hacking, sementara 32 persen mengatakan mereka menggunakan mesin milik universitas dan 23 persen digunakan PC di warung internet.
Share
Hacker Pemula Lebih Suka Nge-Hack Facebook
-
Koneksi internet bermanfaat untuk dukung pekerjaan. Tapi kalau banyak blokir, repot juga. Meski tidak berniat negatif, seorang pengguna bias...
-
Munculnya Facebook sebagai hari ini jejaring sosial terkemuka, tidak seimbang dengan sistem keamanan yang kuat untuk data pribadi yang dimil...
-
Biro Investigasi Federal (FBI) Amerika Serikat meringkus sekira 100 orang yang disinyalir terlibat dalam pembobolan sistem komputer bank di ...
-
Februari lalu, Omar Ramos-Lopez dipecat dari agen penjual mobil Texas Auto Centre dan dia sangat marah. Akibatnya dia bertindak nekat. Ramos...
-
Ingat kelompok hacker yang gigih membela situs pembocor rahasia WikiLeaks? Kini para peretas yang menamakan diri mereka sebagai kelompok Ano...
-
Liputan gencar media terkait dengan kasus perdagangan melalui situs jejaring sosial, Facebook, membuat sindikat perdagangan manusia di Surab...