PARIS - Seorang pria berusia 21 tahun tewas mengenaskan saat menghadiri pesta yang diadakan oleh sebuah Grup Facebook. Kopi darat tersebut, melibatkan sekira 20 ribu orang dan dilaksanakan secara serentak di dua kota di wilayah Perancis, Nantes dan Montpellier.
Di acara gathering bertajuk 'Giant Cocktail Parties' tersebut, pria tersebut jatuh dari ketinggian sekira enam meter karena terlalu banyak menenggak minuman beralkohol. Pria yang belum diketahui identitasnya tersebut meinggal tiga jam setelah dirawat di rumah sakit Nantes.
Pesta tersebut berawal dari undangan berantai di Facebook, tanpa diketahui siapa yang bertanggung jawab atas undangan tersebut.
Menurut laporan kepolisian setidaknya 41 orang ditangkap pada pesta 'Facebook' tersebut. "Sayangnya, kami melihat beberapa orang yang telah benar-benar kehilangan kendali atas diri mereka sendiri," kata seorang petugas kepolisian Jean Daubigny.
"Di antara mereka yang dirawat oleh pekerja pertolongan remaja berusia 14 dan 15, kata Daubigny seperti dilansir Canoe news, Sabtu (15/5/2010).
Akibat kasus ini, polisi pun kini mulai berhati-hati dan melarang setiap acara yang melibatkan puluhan ribu orang, apalagi terkait dengan acara pesta minum-minuman keras. Rencananya, acara serupa akan digelar di dekat menara Eiffel pada 23 Mei mendatang.
Share
Pria Tewas di Pesta 'Facebook'
Label:
Facebook,
Kejahatan,
Kriminal,
Tak Disangka
-
Koneksi internet bermanfaat untuk dukung pekerjaan. Tapi kalau banyak blokir, repot juga. Meski tidak berniat negatif, seorang pengguna bias...
-
Munculnya Facebook sebagai hari ini jejaring sosial terkemuka, tidak seimbang dengan sistem keamanan yang kuat untuk data pribadi yang dimil...
-
Biro Investigasi Federal (FBI) Amerika Serikat meringkus sekira 100 orang yang disinyalir terlibat dalam pembobolan sistem komputer bank di ...
-
Februari lalu, Omar Ramos-Lopez dipecat dari agen penjual mobil Texas Auto Centre dan dia sangat marah. Akibatnya dia bertindak nekat. Ramos...
-
Ingat kelompok hacker yang gigih membela situs pembocor rahasia WikiLeaks? Kini para peretas yang menamakan diri mereka sebagai kelompok Ano...
-
Liputan gencar media terkait dengan kasus perdagangan melalui situs jejaring sosial, Facebook, membuat sindikat perdagangan manusia di Surab...