Hadirnya komputer pada berbagai benda, termasuk pada kendaraan bermotor, membuka peluang adanya celah keamanan pada sistem tersebut. Mobil pun kini bisa 'dikerjai'.
Peneliti dari Rutgers University of South Carolina, seperti dikutip Police Line dari Ars, Senin (16/8/2010), menemukan adanya celah keamanan pada sistem pemantau tekanan pada ban. Sensor nirkabel yang digunakan bisa dipakai untuk melacak sebuah kendaraan atau untuk membuat sistem itu rusak.
Sensor nirkabel untuk memantau tekanan angin pada ban banyak digunakan di Amerika Serikat sejak 2008. Menurut peneliti dari Rutgers, sistem nirkabel sensor itu memungkinkan pihak tertentu mengerjai sistem itu dengan kendaraan lain di sebelahnya.
Dalam penelitiannya, sebuah mobil yang menggunakan perangkat seharga USD 1500 (sekitar Rp 13 juta) berhasil menyadap dan mengganggu sistem pada kendaraan di sebelahnya. Perangkat yang digunakan termasuk sensor radio dan software khusus.
Efeknya memang tidak terlalu dahsyat. Paling gawat, mereka bisa membuat sistem menampilkan pesan peringatan palsu atau merusak sistem pemantau itu sama sekali tanpa benar-benar menyebabkan kerusakan pada kendaraan.
Penelitian sebelumnya, di University of Washington dan University of California San Diego, menampilkan serangan yang lebih mengerikan. Serangan pada Electronic Control Units bisa membuat kendaraan terganggu.
Misalnya, ECU bisa dibobol sehingga pihak lain mengendalikan wiper dan klakson mobil. Bahkan, aksi ini bisa berbahaya, jika yang dilakukan adalah mematikan sistem rem dan gas.
Penelitian dari Washington dan San Diego ini hanya bisa dilakukan dengan akses fisik ke kendaraan. Tidak seperti penelitian di Rutgers yang bisa dilakukan tanpa kontak fisik.
Share
Makin Canggih, Mobil pun Bisa 'Kena Hack'
Label:
Cyber Crime,
Hacker,
Mobil,
Security,
Virus
-
Perang internet (cyber war) yang gencar akhir-akhir ini menyangkut sepak terjang WikiLeaks telah membuat prihatin suatu lembaga Perserikatan...
-
Situs internet perusahaan kartu kredit terkemuka, Mastercard dan Visa, sempat diserang para peretas (hacker), Rabu 8 Desember 2010 waktu set...
-
Seorang anak remaja berusia 16 tahun asal Belanda ditangkap oleh yang berwajib dengan tuduhan penyerangan terhadap situs-situs MasterCard da...
-
Ratusan ribu dokumen rahasia Amerika Serikat yang terdiri dari catatan diplomatik dan rahasia perang hilang. Siapa sangka bahwa semua dokume...
-
Tekanan yang terus menerus dialami oleh WikiLeaks dan pendirinya, memicu aksi balas dendam yang dilakukan oleh para hacktivist (aktivis hack...
-
Hacker kembali membidik sejumlah situs yang menggunakan platform WordPress. Serangan kali ini mempengaruhi website yang disimpan di berbagai...
