Menurut laman Associated Press, Citigroup dalam pernyataan Rabu, 15 Juni 2011, menegaskan bahwa para nasabah tersebut berasal dari daerah Amerika Utara. Angka itu adalah satu persen dari 21 juta nasabah Citi di wilayah itu.
Sebelumnya, pekan lalu, Citigroup mengumumkan adanya pembobolan sistem kartu kredit. Mereka memperkirakan data nasabah yang berhasil dibobol berjumlah 200.000 nasabah. Namun menurut laporan kemarin, data nasabah yang disusupi berjumlah 360.083.
Bank ini mengatakan peretasan diketahui pada 10 Mei lalu. Para hacker menyusup melalui sistem rekening online basis Amerika utara. Di antara yang berhasil diketahui oleh para penjahat dunia maya ini adalah nama, nomor rekening, kontak dan alamat e-mail nasabah.
Namun, tulis pernyataan bank ini, mereka tidak berhasil mendapatkan nomor jaminan sosial, tanggal kelahiran, tanggal kadaluarsa dan kode rahasia kartu kredit. Informasi ini adalah informasi penting yang dipergunakan di setiap transaksi.
Menanggapi kasus ini, Citigroup telah mengirimkan surat ke lebih dari 200.000 nasabahnya, berikut dengan kartu kredit baru. Citigroup mengatakan bahwa mereka tidak berwenang dalam melihat transaksi nasabah dan meminta para nasabah sendiri yang memeriksa apakah ada transaksi tidak dikenal.
Peretasan kali ini adalah satu lagi pembobolan skala besar yang menimpa perusahan maupun institusi raksasa dunia. Sebelumnya, IMF menyatakan situsnya dibobol pada Minggu kemarin. sebelumnya pada awal bulan ini, akun email ratusan ribu orang di Gmail berhasil dibobol.
Selengkapnya >>>
Hacker Bobol Data 360 Ribu Nasabah Citigroup
Label:
Aksi Nekat,
Carder,
Carding,
Cracker,
Cyber Crime,
Hacker,
Hacking,
Kejahatan,
Kriminal,
Security
/
-
Untuk pertama kalinya sejak diluncurkan pada 2008, sistem operasi iPhone 2.0 berhasil dijebol. Tak main-main, hanya dalam waktu 20 detik, du...
-
Ketika situs Polri dibuka, situs akan otomatis mengarahkan ke sebuah alamat http://www.polri.go.id/backend/index.html. Namun dalam pantauan ...
-
Tekanan yang terus menerus dialami oleh WikiLeaks dan pendirinya, memicu aksi balas dendam yang dilakukan oleh para hacktivist (aktivis hack...
-
Hacker pendukung mantan Kabareskrim Komjen Pol Susno Duadji semakin agresif. Setelah merusak 60 laman situs yang umumnya di luar negeri, kin...
-
Bagi yang sering mengunjungi situs Raditya Dika akan menemukan pemandangan janggal jika mengaksesnya hari ini, Senin (10/5/2010). Pada halam...
-
Ahli keamanan software memperingatkan jika saat ini hacker sedang melancarkan serangan untuk smartphone. “Smartphone merupakan barang pribad...