Indonesia menjadi tuan rumah untuk event hacker terbesar di Indonesia. Event pertemuan hacker bertajuk Hacker’s Night: Warning Biggest Hacker Days Event In Indonesia ini, konon mengundang tokoh, pakar, konsultan, dan para ekspert TI ternama di dunia untuk berkumpul dan berdiskusi di Jakarta.
Diawali ide seorang pengamat TI Enselmus Ricky, dikenal dengan nick Th0R, yang ingin mempertemukan hacker-hacker ternama dunia, dan InfoKom tertarik untuk mendengarkan idenya tersebut dan coba merealisasikannya dengan menjadi event organizer.
Kegiatan event ini meliputi diskusi dan sharing informasi seputar riset dan topik-topik menarik lainnya yang berkaitan dengan hacker. Selain itu, juga diadakan seminar yang melibati para ekspertis sebagai pembicaranya. “Namun, yang menjadi tujuan utama kami sebenarnya adalah untuk mengumpulkan hacker yang sebenarnya untuk datang dan bergabung pada event ini, baik menjadi pembicara maupun pendengar, yang pasti untuk berbagi ilmu dan pengetahuan seputar hacking,” papar Anselmus secara ekslusif kepada PoliceLine, “Ya, Indonesia memiliki suatu hari penting bagi orang-orang yang ingin tahu, ingin belajar, atau ingin menjadi hackers,” ujarnya.
Event yang diadakan dengan dwibahasa, Bahasa Indonesia dan Inggris, diselenggarakan pada 12 Juni 2008, di Ruang Seminar Festival Komputer Indonesia, Jakarta Convention Center. Acara dimulai pada pukul 10.00 WIB hingga 17.00 WIB. Kemudian, dilanjutkan dengan acara sosialisasi ramah-tamah dan lainnya yang diadakan di bar atau pub.
Adapun yang menjadi pembicara nantinya adalah Onno W Purbo (pakar TI), Desmond Devendran (konsultan senior TI), Eko Indrajit (kepala ID-SIRTI), Anselmus Ricky (atau dikenal dengan Th0R), Semi Yulianto (Certified Trainer dari EC Council), Irvan (konsultan keamanan), dan Jim Geovedi (pakar sekaligus konsultan keamanan). Event ini rencananya juga diramaikan oleh beberapa tokoh besar, yakni Eugene Dokukin (yang dikenal dengan nick MustLive – Russia White Hat Hacker & Security Expert), Greg Hoglund, Johnny Long, dan Robert “RSnake” Hansen.
Ada beberapa harapan Th0R sebagai pencetus ide diadakannya event hacker terbesar ini, yakni ingin membuka dan mengubah pandangan masyarakat yang selama ini misinterpretasi antara hacker dan cracker. Lalu, berharap ini menjadi ajang sharing informasi yang lebih kompeten, karena pada event ini ada pembicaraan berbagai arah, seperti pembicara-peserta, peserta-pembicara, peserta-peserta.
Selebihnya, Th0R ingin memberitahukan kepada dunia, baik regional maupun global, kalau Indonesia juga punya orang-orang bermutu dan berkualitas. Dan, yang terakhir, diharapkan para ahli yang lama “bersembunyi”, kini keluar dan membagi ilmunya kepada khalayak umum, supaya wacana pembelajaran InfoSec di Indonesia tambah maju dan berkembang.
“Masak luar negeri udah ngomongin BioMetric Hacking, di Indonesia BioMetricnya ajah gak ada,” pungkas Th0R.
Share
Hacker Dunia Berkumpul di Indonesia
Label:
Hacker,
Indonesian,
Security
-
Perang internet (cyber war) yang gencar akhir-akhir ini menyangkut sepak terjang WikiLeaks telah membuat prihatin suatu lembaga Perserikatan...
-
Situs internet perusahaan kartu kredit terkemuka, Mastercard dan Visa, sempat diserang para peretas (hacker), Rabu 8 Desember 2010 waktu set...
-
Seorang anak remaja berusia 16 tahun asal Belanda ditangkap oleh yang berwajib dengan tuduhan penyerangan terhadap situs-situs MasterCard da...
-
Ratusan ribu dokumen rahasia Amerika Serikat yang terdiri dari catatan diplomatik dan rahasia perang hilang. Siapa sangka bahwa semua dokume...
-
Tekanan yang terus menerus dialami oleh WikiLeaks dan pendirinya, memicu aksi balas dendam yang dilakukan oleh para hacktivist (aktivis hack...
-
Hacker kembali membidik sejumlah situs yang menggunakan platform WordPress. Serangan kali ini mempengaruhi website yang disimpan di berbagai...
